Searching
Pengertian Searching
Adalah proses mendapatkan (retrieve) information berdasarkan kunci (key) tertentu dari sejumlah informasi yang telah disimpan
Kunci (key) digunakan untuk melakukan pencarian record yang diinginkan didalam suatu list
Contoh:
Single Match: Siapa Nama Mahasiswa dengan NIM 08001234
Multiple Match: Siapa saja yang mendapat nilai >= 85
Metode Search
1. Sequential Search
teknik yang sederhana dan langsung dapat digunakan pada struktur data baik array maupun linked-list.
Pencarian data secara urut mulai dari data pertama sampai kunci yang dicari ditemukan atau sampai seluruh data telah dicari dan tidak ditemukan
Dilakukan pada data yang tidak terurut
-Disebut juga linear search atau Metode pencarian beruntun.
-Tidak efisien untuk data dengan list yang besar
-Suatu teknik pencarian data yang akan menelusuri tiap elemen satu per-satu dari awal sampai akhir.
-Data awal = tidak harus dalam kondisi terurut.
Algoritma Sequential Search
1. Input x (data yang dicari)
2. Bandingkan x dengan data ke-i sampai n
3. Jika ada data yang sama dengan x maka cetak pesan “Ada”
4. Jika tidak ada data yang sama dengan x cetak pesan “tidak ada”
Contoh:
Nim Nama IPK
[0] 2207023006 Mulyadi 2.94
[1] 2207023004 Willy Johan 3.15
[2] 2207023003 Anthony Liberty 2.78
[3] 2207023007 Ferry Santoso 3.37
[4] 2207023005 Jaya Mulya 2.93
[5] 2207023001 Budi Santoso 3.01
[6] 2207023008 Indra Gunawan 3.56
[7] 2207023002 M. Rudito W 3.44
Kunci pencarian? 2207023007
NIM[0] == kunci? --> tidak
NIM[1] == kunci? --> tidak
NIM[2] == kunci? --> tidak
NIM[3] == kunci? --> ya --> Ferry Santoso, 3.37
2. Binary Search
Pencarian data dimulai dari pertengahan data yang telah terurut
Jika kunci pencarian lebih kecil daripada kunci posisi tengah, maka kurangi lingkup pencarian pada separuh data pertama
Begitu juga sebaliknya jika kunci pencarian lebih besar daripada kunci tengah, maka pencarian ke separuh data kedua
-Lebih cepat dari sequential search
-Teknik pencarian = data dibagi menjadi dua bagian untuk setiap kali proses pencarian.
-Data awal harus dalam kondisi terurut. Sehingga harus dilakukan proses sorting terlebih dahulu untuk data awal.
-Mencari posisi tengah: (posisi awal + posisi akhir) / 2
Algoritma Binary Search
1. Data diambil dari posisi awal 1 dan posisi akhir N
2. Kemudian cari posisi data tengah dengan rumus: (posisi awal + posisi akhir) / 2
3. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data yang di tengah, apakah sama atau lebih kecil, atau lebih besar?
4. Jika data sama, berarti ketemu.
5. Jika lebih besar, maka ulangi langkah 2 dengan posisi awal adalah posisi tengah + 1
6. Jika lebih kecil, maka ulangi langkah 2 dengan posisi akhir adalah posisi tengah – 1
Contoh:
Kunci pencarian? 2207023060
[0] 2207023010 <-- Lo
[1] 2207023020
[2] 2207023030
[3] 2207023040 <-- Mid
[4] 2207023050 <-- Lo
[5] 2207023060 <-- Mid
[6] 2207023070 <-- Hi <-- Hi
[7] 2207023080
Ditemukan pada indeks [5] --> Budi Santoso 3.01
3. Interpolatian Search
Pencarian dilakukan pada posisi relatif kunci terhadap data yang terurut
metode ini didasari pada proses pencarian nomor telepon pada buku telepon
Rumus:
kunci – data[low]
posisi = -------------------------- x (high – low) + low
data[high] – data[low]
Contoh:
Kunci pencarian? 088
Low = 0, high = 7
Posisi = (088-025)/(096-025)x(7-0)+0 = 6
Buku[6]==kunci? --> ya
--> Algebra Mastering
--> Zohar Manna
Komentar
Posting Komentar